Jeneponto – Mengahadapi unjuk rasa simpatisan Paslon bupati no 03 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Polres Jeneponto menurunkan ratusan personel serta BKO Polda Sulsel, Kamis (5/12/2024) pagi.
Saat memimpin apel pengamanan, Kapolres Jeneponto Akbp Widi Setiawan.SIK.MIK mengingatkan, agar pengamanan kegiatan unjuk rasa dilakukan secara humanis
“Saya minta pengamanan unjuk rasa terhadap simpatisan Paslon Bupati nomor 3 di KPU, lakukan secara humanis,” kata Kapolres Jeneponto.
Jaga kekompakan dan kebersamaan, jangan mudah terpancing sehingga melakukan tindakan diluar prosedur, ujarnya.
Adapun tuntutan simpatisan paslon bupati no urut 2 ini yakni, Mendesak KPU Jeneponto untuk profesional dan netral selaku penyelenggara Pilkada Kab. Jeneponto, mendesak Ketua KPU Dan Ketua PPK Kecamatan Untuk Menglarifikasi Pembatalan PSU Terutama Di Kec.Kelara, yg di anggap sudah ada Rekomendasinya
Akbp Widi Setiawan. SIK.MIK juga mengingatkan untuk tidak ada penggunaan senjata api saat pengamanan unjuk rasa.
“Kami berharap aspirasi yang disampaikan tidak dibarengi dengan aksi anarkhis. Kalau niatnya datang di KPU untuk berbuat anarkhis, sebaiknya untuk tidak datang di KPU,” pinta Widi yang juga Kaopsres OMP.
Lanjut Widi mengatakan, Kepolisian akan kedepankan tindakan humanis dalam pengamanan apabila aksi damai, jangan paksa Kepolisian bertindak tegas apabila masa berbuat anarkhis, Pangkasnya